Selasa, 03 Mei 2011

Bagaimana Agar Belajar dapat Menjadi Menyenangkan?


Oleh : Cie_Poet
Belajar yang menyenangkan yaitu belajar yang bisa memenejemen diri sendiri. Menejemen yang terbaik adalah dengan konsep belajar yang dapat diterima dan enak untuk belajar. Biasanya hal ini dapat diperoleh dari kedalaman jiwa. Belajar dari kedalaman jiwa dapat terasa menyenangkan dan terasa efisien. Hal ini tidak hanya mengandalkan akademik skill, tetapi juga mengandalkan life skill dan mentality power, atau dalam psikologis diistilahkan dengan sebutan belajar yang melibatkan otot emosional, otak, dan hati.
            Dalam nuansa religius disebutkan, belajar yang berkah adalah melibatkan jasad, hayat, dan roh. Cara belajar yang tepat biasanya ditandai oleh perasaan nyaman, senang, tidak merasa terpaksa dan tidak merasa bosan.
            Kunci belajar yang menyenangkan secara akademik skill adalah kemampuan mengeksplorasikan tiga anigerah Tuhan yakni mata, pendengara, dan rasa (belajar visual, audio visual, dan kinestetik).
            Secara life skill, belajar yang menyenangkan adalah dengan menempatan motifasi dan kebaikan dalam berempati dan bersilaturahmi dengan cirri fital akademikan. Sedangkan secara mentality power, belajar yang menyenangkan adalah memiliki mental sukses, suka belajar, tidak malas, dan kemauan yang kuat.
            Kunci tersebut dari kedalaman jiwa yakni dengan memperoleh energy yang menghubungkan ketiganya. Cara yang mudah adalah kembangkan konsep belajar keras, cerdas, dan ikhlas. Dalam hal ini dibutuhkan pemahaman diri secara pribadi. Metode belajar tersebut lebih baik jika tidak membosankan, nyaman, dan termotivasi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar